LION AIR DAN BANDARA SILANGIT


http://batakpos-online.com

ADA berita yang menarik untuk Bandar Udara (Bandara) Silangit, pihak perusahaan  penerbangan swasta nasional,  yaitu Lion Air akan berencana menerbangi bandara tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Direktur Umum Lion Air,  Drs Edward Sirait sendiri menyatakan hal itu.    

Pihak Lion Air sendiri sudah membuat rencana untuk menerbangi Bandara Silangit Tapanuli Utara setelah lima pesawat  baling-baling ATR-72 buatan Perancis berkapasitas 70 penumpang tiba di Indonesia,  Juni-Juli nanti. Dua pesawat menurut rencana akan beroperasi di Sumatera bagian utara, untuk memenuhi berbagai rute, seperti Medan-Banda Aceh, Nias, kemudian Medan- Silangi – Batam pp, atau Medan-Pekan Baru-Silangit untuk memenuhi lalu lintas orang ke Silangit.  Tapi tentu pada awal-awal beroperasi, perlu bantuan berbagai pemda setempat, seperti Pemda Sumut, Pemda Taput atau Tobasa, atau pemda Nias. Sebab, diperlukan waktu yang cukup untuk menyosialisasikan rute itu, supaya disadari para calon penumpang. Rute Batam-Silangit diduga cukup banyak penumpang, misalnya, banyak orang Batak di Batam, atau di daerah Riau daratan maupun kepulauan yang pergi-pulang ke Taput, Tobasa, Samosir, maupun Humbahas.      

Jadi selama pengoperasian awal itu, sangat dibutuhkan  subsidi dari sejumlah pemerintahan setempat minimal enam bulan pertama sampai terbangun pasar yang sesungguhnya, dan paling lama satu tahun. Setelah itu, sudahd dapat ditentukan apakah rute Silangit memang layak diterbangi secara reguler atau tidak. 

Tapi sebelum berkembangnya pasar untuk rute penumpang tersebut, sudah dapat dikembangkan secara berbarengan pasar untuk angkutan kargo. Sesungguhnya pasar untuk kargo itu sangat potensial, terutama hasil-hasil pertanian, seperti sayur-mayur dari wilayah Tapanuli Utara, Humbahas, Tobasa, bahkan  Samosir. Tujuannya adalah Batam dan Singapura. 

Untuk meraih pasar itu, memang masih panjang jalannya. Pemda-pemda bersangakutan harus megnadakan studi banding dulu, peluang pertanian di Pemda bersangkutan untuk menghasilkan komoditas pertanian. Kemudian perlu juga studi banding pasar di Batam, seperti apa yang dibutuhkan dengan standar tertentu, dan di mana atau pihak mana peluang yang bermain di pasar tersebut. 

Peluang pasar itu tidak akan ditemukan akalau tidak ada bantuan dari pemerintah daerah, seperti dinas perdagangan, dinas pertanian dan lain-lain. Dengan hasil studi banding itu, akan dapat diketahui, siap-siapa pelaku pasar di Baam atau Singapura, dan akan  terungkap juga standar mutu komoditas yang dibutuhkan di daerah tujuan. Kalau itu sudah terungkap, maka pasar akan jalan sendiri. 

Semetnara itu, di bidang pariwisata,  harus juga diakui masih panjang jalan yang harus dibenahi. Sebaiknya pemda-=pemda membenahi dari hal-hal yang mendasar dulu, seperti tariff, infrastruktur dan mutu pelayanan. Kalau hal itu sudah dilakukan ditmbah dengan akses yang mudah ke daerah tujuan wisata, maka niscaya pariwisata akan berkembang dengan sendirinya.

Angkutan penumpang di Bandara Silangit, entah itu para wisatawan atau penumpang biasa yang bolak-balik ke Tanah Batak, seyogianya dikembangkan secara bersamaan dengan angkutan kargo. Tapi tentu dengan catatan seperti dikatakan di atas.***

25 thoughts on “LION AIR DAN BANDARA SILANGIT

  1. Sekalian juga Jkt-Silangit-jkt, pasti makin ok.
    kita harapkan Laenta Edward sirait berusaha agar rencana penerbangan terwujud, asa maju hutattai.
    Au sandiri salah satu pegawai Garuda, ala dang pembuat keputusan dope iba, ba lakkam majo tusi.
    Horas ma.

  2. Kita berharap semua pihak harus mendukung, termasuk masyarakatnya, elitenya mudah-mudahan menuju satu keinginan terbentuknya Provinsi Tapanuli. Kepada pemodal “BANGSO BATAK” kapan bikin stasiun tv bernuansa batak di tapanuli? Supaya adat batak tidak hilang….

  3. Benar ngak informasi ini. Masalahnya masyarakat Batak yang ada diperantauan sudah mengharapkan salah satu bandara diantar 3 bandara di Tapanuli (Silangit, Pinangsori atau Aekgodang) bisa di akses dari Luar SUMUT terutama dari Jakarta, Pekanbaru, Palembang atau dari Batam.

    Jadi kalau benar, percayalah Masyarakat perantauan dari Tapanuli, Nias dan sekitarnya pasti meresponds secara positif. karena sudah lama ditunggu-tunggu. Kalau ngak percaya, coba saja informasikan di salah satu Media Umum, maka tidak beberapa saat pasti sudah tersiar langsung berita ini baik dari media lain maupun dari mulut ke mulit mengalir seperti air, tapi benar ngak informasinya ini?????

    Rutenya mana dan berapa tarifnya, pingin deh cobain perdananya?

  4. Memang infonya susah dicari. kelemahan utamanya adalah mereka tidak memanfaatkan internet untuk promosi dan untuk ticketing. Info di medan pun susah mencari ttg penerbangan ini.

    Akan saya usahakan cari, dan kalau sudah ada khususnya jadwal penerbangannya akan saya posting disini.

    Horas

    Swy Sihotang

  5. Para perantau dari Tapanuli tidak perlu berita-berita janji lagi, udah bosan. Yang perlu buktinya aja deh langsung. Kalau benar….. publikasikan saja. Bisa-bisa antri panjang u/ penerbangan perdana akan terjadi bila benar ada penerbangan langsung Jkt-Silangit, atau Jakarta – Pinangsori

  6. Bandara udara silangit kta na mau di jdkan bandara nasional,mdah2n dngan perencnaan tu bsa secepat mungkn. Biar kampung kelahran kelak menjdi tmbuh pesat.

    1. aku juga berharap sekali bandara silangit itu dipercepat pembaharuan nya..
      biar tmpat klhiran ku itu makin rame….
      dan tidak capek lagi harus kemdan dulu naik pesawat kalau mau pulang kkampung…
      okay secepatnya ya..
      kami tunggu anak2 dari perantauan…

  7. Selamat atas rencana lion air sebagai jembatan pangaratto mulak tuhutanabe (kayak bhs Jepang jdx) …namun tolong pula dipikirkan angkutan darat nya semacam shuttle bus ke terminal siborong-borong atau angkotnyalah biar bisa awak sipogos-pogos bisa nyampe dihuta balik nidoloki.Horasma

  8. Ayo mari coba berlebaran di Doloksanggul dengan menumpang lion air via Silangit Airport bulan Syawal 1432H

  9. kaaapaaaaaan nnnnn jadi PORTAP>
    Lebih kurang 40 thn tapanuli uda maw jadi PROPINSI.
    BINGUNG,,,nagi janji ,,,pak HARTO uda ngk ada lagi’
    dulu pak harto berkampanye GOLKAR Sambil beriming-iming kan TAPUT maw jadi PROPINSI.
    jadi gimana dunkkkk!!!!!!!!!! apa yg mauw kita tunggu>>>>>>
    apa maseh ada harapan,,,,, itu tergantung orang tapanuli yg maw menjadi BATAK YG mw kerja sama di segala aspek.
    tanks,,,,SUCCESS FULL COMUNITY BATAKS…YOU CANT!!!!

  10. Tidak ragu penerbangan Jakarta-Silangit akan ramai. Potensinya sangat besar, menurut perkiraan saya jumlah penduduk yang berasal dari Tapanuli yang tersebar diseluruh Nusantara dan sangat berkeinginan untuk berkunjung ke bonapasogit nya bisa enam kali lipat dari saudara2nya yang masih tinggal di bonapasogit, jadi bagi Airliner tidak perlu khawatir. Selain itu masyarakat diperanawan/batak, dengan adanya akses yang lebih cepat kebonapasogit akan mulai berfikir untuk berinvestasi disana, dan ini merupakan potensi berikut untuk dunia penerbangan. Para pemimpin dan masyarakat supaya bersatupadu untuk terus berusaha untuk memperbaiki fasilitas tersebut, yang jelas investor akan datang. Horas…!!!

  11. Kami keluarga besar sirait boru,bere,sebandung raya mendukung program lion air dalam rute penerbangan bandung-medan-silangit semoga sukses Tuhan memberkati……Amin

  12. Kami mahasiswa /mahasiswi batak sebadung raya sangat mendukung di oprasionalkan lion air rute penerbangan bandung -medan-silangit besar harapan kami agar dapat segera terlaksana terima kasih sukses selalu Bravo Bandung Paris Van java….

  13. tak diragukan lagi Rute Batam-Silangit akan jadi primadona…selama ini kami yg petrantau di Batam dan kepri umumnya sangat kewalahan untuk mudik..kami harus singgah di medan dan melanjutkan perjalanan ke Toba Kurang lebih 6 jam…perlu diketahui mayoritas perantau batak atau org tapanuli 30 % dari penduduk batam..sungguh potensial pasar untu dikembangkan pihak lion..jangan samapi diambil maskapai lain…beberapa kali sy diskusi dengan pihak maskapai ttg hal ini…
    sebagai contoh: Mudik Natala tahun ini 1 hari kapal Dumai ekspress mengangkut 500 penumpang jurusan Toba/Tapanuli x 10 kapal/hari=5000 org /hari dengan tarif
    Batam-Dumai=300ribuan + tiket bus Dumai-Toba=200ribuan,artinya 1 org menghabiskan 500ribuan belum biaya makan selama perjalanan satu hari satu malam=Rp 800.000/org.Selain itu Kapal Pelni Batam-Belawan 2 X seminggu(Kelud & Labobar) Ekonomi 300ribuan+Belawan Toba=200ribuan.Belum keamanan dan desak2an naik dan turun..sungguh buat kita stress dan byk memutuskan tak pulang kampung karena situasi ini…1 kapal pelni bisa mengangut 10.000 org,atau 5000 org penumpang dari batam.belum penumpang pesawat yg jurusan toba harus ke polonia dulu dan melanjutkan perjalanan naik travel.
    Atau bisa juga di buka Rute Jakarta-Batam-Silangit…pasti Keren bangat,,,Peta kemiskinan dari Tapanuli kan segera menyingkir…Tolong lah segera direalisasikan…kami putra Tapanuli sudah banyak yg jadi pejabat dan org sukses di Batam (Kepri)….

  14. saya sangat berharap bandar udara silangit berjalan dengan lancar.kita bisa karna kita ingin….kemiskinan jangan dipelihara,jadi sikit banyaknya perekonomian akan semakin membaik di lingkungan silangit,siborong borong sekitanya.semoga sukses….

  15. Terlalu lama, dan saya kira para pengambil keputusan di perusahaan Airliner terlalu ragu untuk mengambil keputusan untuk terbang direct dari Jakarta-Silangit, kenapa? Jakarta/Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya berikut kota kota Utama di Kalimantan dan Sulawesi, dimana jumlah orang bataknya, menurut perkiraan saya sudah jauh lebih besar dari mereka yang berada di bonapasogit, dan selalu berkeinginan pulang ke bonapasogit. Jumlah ini merupakan captive market bagi Airliners yang siap menerbangi secara direct rute Jakarta – Silangit atau alternative lain bisa dikombinasi Jakarta – Pekanbaru/Batam – Silangit dan dapat dimulai dengan hari khusus misalnya: tigakali satu minggu, hari bisa dipilih tentu the most preferred day. Kemudian diluar dari market tadi, pengunjung ke Danau Toba yang demikian indahnya, tiada tara, another opportunity bagi Airliners, maka sesungguhnya rute yang tersebut diatas sangat menjanjikan, ditambah lagi media yang sudah sedemikian canggih setiap saat bisa dimanfatkan.
    Berbisnis harus ada keberanian, tentu dengan perhitungan, namun kalau membuat hitung2an harus untung akan membuat Airliner tersebut tertinggal jadi penonton tanpa keberanian mengambil keputusan tentu harus direncanakan sedemikian matang, maka untuk tidak tertinggal karena ragu harus dimulai….siapa duluan……??? Sukses

  16. coba sekalian dijajaki dari bengkulu kesilangit Tulang Edwart Sirait,di Bengkulu juga banyak perantau dari tapanuli

Leave a reply to Hendri sebayang Cancel reply